Sama seperti kota lainnya. Pontianak banyak menyimpan tempat-tempat wisata yang menarik. Selain wisata budaya, di Kota Khatulistiwa tersebut terdapat wisata alam dan situs sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Berikut ini tempat wisata di Pontianak yang wajib dikunjungi.
Alun-alun Kapuas
Taman Alun-Alun Kapuas termasuk lokasi yang paling sering di kunjungi masyarakat Pontianak. Nama Kapuas, tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Pontianak. Kapuas adalah nama sebuah sungai terbesar di Pontianak yang membelah Kota Pontianak menjadi Pontianak Utara dan Pontianak Selatan. Dan sungai ini merupakan sungai terpanjang di Indonesia.
Taman Bukit Bougenville
Singkawang ternyata memiliki sebuah taman yang cukup dikenal yaitu Taman Bukit Bougenville. Taman ini berlokasi di sebuah kaki bukit yang berlatar belakang Gunung Pasi dan dikelilingi hutan, serta perkebunan. Kondisi alam seperti ini menjadikan hawa di kawasan Taman Bukit Bougenville terasa sejuk. Taman ini didominasi oleh bunga bougenville yang disebut juga bunga kertas.
Bukit Kelam
Batu Kelam sering diklaim sebagi batu terbesar di dunia. Bukit Kelam menawarkan pemandangan alam yang sangat eksotis. Selain terdapat air terjun yang airnya dimanfaatkan penduduk untuk mengairi sawah, sekitar Bukit Kelam terdapat Gua Kelam yang dihuni oleh ribuan kelelawar, dan tumbuhan langka seperti kantong semar raksasa dan anggrek hitam.
Taman Makam Batu Layang
Taman Makam Batu Layang adalah tempat pemakaman sultan-sultan Pontianak beserta keluarga. Suasana warna kuning sangat mendominasi Taman Makam Batu Layang. Baik gerbang masuk, mau pun pagar pendopo semuanya berwarna kuning. Lokasi makam berada di kelurahan Batu Layang, dan sekitar 2 km dari Tugu Khatulistiwa.
Sinka Zoo
Sinka Zoo adalah sebuah kebun binatang dengan topografi berbukit–bukit. Area Sinka Zoo berada di bagian selatan Sinka Island Park, yaitu sekitar 500 meter setelah memasuki kawasan Sinka Island Park. Konsep Sinka Zoo hampir sama dengan Taman Safari di mana pengunjung dapat berkeliling di kebun binatang dengan mobil. Selain itu, pengunjung pun diperbolehkan untuk turun dari mobil jika ingin berfoto-foto dengan hewan-hewan.
Rumah Adat Melayu
Rumah Adat Melayu merupakan pusat kebudayaan Melayu yang ada di Kalimantan Barat. Rumah Adat Melayu berdiri di atas lahan seluas 1,4 hektar. Rumah adat ini terdiri dari berbagai ruangan, seperti Balai Kerja yang berfungsi sebagai sekertariat pertemuan, dan Balai Rakyat yang berfungsi sebagai taman bermain dan kios penjualan. Ada juga Balai Pustaka yang berperan sebagai tempat kajian budaya dan perpustakaan.
