Wisatamy

Informasi Tempat Wisata Indonesia

Post Top Ad

Rabu, 04 Juli 2018

Juli 04, 2018

Jurang Tembelan Kanigoro: Rute Perjalanan, Peta Lokasi, dan Harga Tiket Masuk


Kabupaten Bantul merupakan salah satu daerah di Yogyakarta yang memiliki banyak potensi wisata. Dilihat dari segi geografisnya, Kabupaten Bantul memang memiliki potensi wisata yang cukup besar, baik itu wisata alam, wisata budaya/sejarah, pendidikan, taman hiburan dan sentra industri kerajinan.

Berhkah alam dan aneka kebudayaan yang ada di Kabupaten Bantul ini  patut untuk terus dikembangkan. Maka dari itu, pemerintah Kabupaten Bantul terus berbenah, terutama dari segi infrastruktur guna menopang laju pertumbuhan industri pariwisata. Selain itu promosi dan pembuatan objek-objek wisata di Bantul juga gencar dilakukan. Hal ini terbukti sejak beberapa tahun lalu, banyak bermunculan destinasi-destinasi wisata baru di Kabupaten Pantul.

Salah satu destinasi wisata baru yang ada di Kabupaten Bantul ialah Sayap Kupu-Kupu Jurang Tembelen Kanigoro. Sejak pertama kali dibuka, Sayap Kupu-Kupu Jurang Tembelen Kanigoro ini menjadi destinasi wisata baru di Bantul yang langsung popular. Banyak foto-foto tentang keindahan tempat wisata ini yang menghiasi media sosial, mulai dari facebook, instagram, twitter dan media-media sosial lainnya.








Namun, semua itu tidak membuat pengelola Jurang Tembelan Kanigoro puas. Di tengah persaingan objek wisata yang semakin ketat, nampaknya para pengelola destinasi wisata di Bantul ini terus melakukan inovasi demi memuaskan para wisatawan.

Jika awalnya Jurang Tembelan hanya menawarkan gardu pandang sederhana sebagaimana gardu pandang yang ada di Bukit Panguk Kediwung, maka 3 bulan kemudian pengelola Jurang Tembelan Kanigoro melakukan inovasi dengan membuat gardu pandang menyerupai sebuah perahu berukuran besar. Di luar dugaan, ternyata spot selfie tersebut langsung popular di media sosial, dan menjadi buruan para pecinta foto selfie. Tidak butuh waktu lama, akhirnya Jurang Tembelan ini mampu menggeser popularitas Bukit Panguk yang terkenal dengan keindahan panorama pagi bak negeri atas awan.

Setelah berhasil menarik minat wisatawan dengan adanya gardu pandang berupa perahu itu, pengelola Jurang Tembelan Kanigoro terus melakukan inovasi. Pada tahun 2017 ini pengelola membuat spot selfie baru berbentuk sayap kupu-kupu. Dengan adanya spot selfie baru ini, saat ini Jurang Tembelan semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan, dan menjadikan tempat ini sebagai salah satu wisata unggulan di Kabupaten Bantul.

Spot Selfie Sayap kupu Kupu Jurang Tembelan

Spot selfie baru di Jurang Tembelan ini bisa dibilang berbeda dan sangat unik, sebab spot selfie ini berbentuk sayap kupu-kupu berukuran besar dengan tinggi 2 meter dan lebar 3 meter. Di tempat ini pengunjung bisa foto selfie dengan background sayap kupu-kupu, sehingga seolah-olah kita bagaikan kupu-kupu berukuran besar yang sedang terbang di atas awan.

Letak Jurang Tembelan Kanigoro yang menghadap ke arah barat daya membuat objek wisata ini cocok untuk menikmati indahnya sunset. Tidak adanya penghalang di bagian barat membuat kita semakin mudah menyaksikan keindahan alam yang membentang luas sejauh mata memandang. Jika kamu datang ke tempat ini pada pagi hari, maka suasana dan keindahan alam jurang tembelan ini juga sangat indah. Di mana keadaan sekitar jurang akan membuat kamu seolah-olah berada di negeri atas awan, karena kabut-kabut tebal yang menyelimuti bagian bawah tebing ini.

Jurang Tembelan yang lokasinya di dataran tinggi memang cocok untuk berburu sunrise. Apalagi bagi Anda para pecinta fotografi, keindahan alam di tempat ini sangat cocok sebagai objek lensa kamera Anda. Pesona alam di Jurang Tembelan ini pasti akan menghasilkan foto yang keren dan unik. Hasil fotonya pun pasti sangat instagramable.

Selain sayap kupu-kupu, bagi Anda yang suka selfi, di tempat wisata ini juga terdapat spot foto berbentuk Perahu raksasa yang letakknya mencorok ke mulut jurang. Spot foto ini yang menjadi favorit para pengunjung. Hal ini karena, ketika Anda berfoto di spot ini, maka Anda akan terlihat seperti di atas perahu terbang. Apalagi jika Anda datang ke tempat ini pada pagi hari, maka Anda akan mendapatkan sensasi seperti di atas awan, dan foto-foto Anda di atas perahu pasti akan terlihat seperti sedang berlayar di atas awan, sehingga foto Anda akan sangat memesona.

Fasilitas yang ada di Jurang Tembelan Kanigoro

Fasilitas yang ada di Jurang Tembelan Kanigoro ini terbilang sudah cukup lengkap, meskipun masih banyak yang perlu di lengkapi dan diperbaiki. Meski demikian di objek wisata ini sudah terdapat penjual jajanan dan juga warung makan yang harganya sangat terjangkau. Dan secara keseluruhan, Jurang Tembelan Kanigoro ini bisa menjadi wisata alternatif di antara banyaknya tempat-tempat wisata di Jogja lainnya.

Alamat Jurang Tembelan Kanigoro

Lokasi Jurang Tembelan Kanigoro tidak jauh dari Kebun Buang Mangunan dan Bukit Mojo, serta berjarak kurang lebih 2 kilometer dari dua objek wisata tersebut. Adapun alamat lengkap Jurang Tembelan Kanigoro ini ialah Dusun Kanigoro, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk lebih jelasnya silakan lihat google maps di bawah ini.
Rute ke Jurang Tembelan

Rute ke Jurang Tembelan ini tergolong sangat mudah, karena memang letaknya dekat dengan dua objek wisata yang sudah terkenal di Bantul, yakni Kebun Buah Mangunan dan Bukit Mojo. Adapaun rute jalan yang bisa Anda tempuh untuk mencapai lokasi Jurang Tembelan adalah sebagai berikut:
Dari arah Kota Jogja, kemudian carilah jalan ke arah Terminal Giwangan. Dari perempatan terminal tersebut lurus terus ke Jalan Imogiri sampai bertemu pertigaan Pasar Imogiri. Setelah itu belok ke kiri. Ikuti jalan tersebut sampai bertemu Makam Raja-Raja Mataram. Sebelum pintu masuk kawasan Makam Raja-Raja, ada pertigaan, beloklah ke kanan menuju ke arah Kebun Buah Mangunan, lurus terus. Ikuti jalan tersebut sampai bertemu pertigaan yang mengarah ke Hutan Pinus dan Mangunan, lurus terus. Ketika sudah sampai di belokan yang menuju kebun buah kamu akan mendapati petunjuk jalan yang mengarah ke Jurang Tembelan. Ikuti papan petunjuk jalan tersebut, dan jika kamu bingung silakan tanya pada warga sekitar.

Harga Tiket Masuk Jurang Tembelan

Untuk bisa menikmati keindahan alam Jurang Tembelan kamu tidak akan dikenakan biaya retribusi dan hanya perlu membayar ongkos parkir sebesar Rp2000 per-orang. Untuk bisa foto di spot foto perahu kamu akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp3000 per-orang, cukup murah bukan?

Juli 04, 2018

Sendang Geulis Kahuripan Bandung – Harga Tiket Masuk dan Peta Lokasi


Bandung memang selalu menjadi primadona bagi para wisatawan. Mengapa demikian? Karena Bandung merupakan kota metropolitan di Jawa Barat yang memiliki banyak destinasi wisata menarik. Ada banyak tempat wisata di Bandung yang wajib dikunjungi, karena di tempat-tempat wisata tersebut Anda akan menemukan kenyamanan, ketenangan, keindahan alam, dan pengalaman baru yang takkan terlupakan. Di antara sekian banyak tempat wisata di Bandung, Sendang Geulis Kahuripan bisa Anda jadikan sebagai objek wisata untuk mengisi liburan Anda.

Mungkin nama objek wisata Sendang Geulis Kahuripan ini masih terdengar asing di telinga Anda. Di depan pintu masuk objek wisata ini tertulis nama Sendang Geulis Kahuripan, namun ada banyak orang yang menyebutnya dengan nama Sindang Geulis Kahuripan.

Sebenarnya telaga ini dikenal dengan sebutan “Cikahuripan” atau Sendang Geulis Kahuripan. Jika kita artikan kata per-kata, maka Telaga Cikahuripan memiliki arti “Danau di tengah pegunungan yang memberi kehidupan.” Hampir sama dengan julukan populernya yaitu Sendang Geulis Kahuripan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “Sendang” memiliki arti “kolam di pegunungan dan sebagainya yang airnya berasal dari mata air yang ada di dalamnya, biasanya dipakai untuk mandi dan mencuci, airnya jernih karena mengalir terus.” Jadi nama “Sendang” ini lebih tepat digunakan daripada nama “Sindang” yang dilafalkan banyak orang. Sindang sendiri dalam bahasa Sunda memiliki arti mampir.

“Geulis” dalam bahasa Sunda memiliki arti “Cantik.” Sedangkan “Kahuripan” bisa diartikan “Kehidupan.” Jadi bila diartikan secara keseluruhan “Sendang Geulis Kahuripan” mempunyai arti “kolam di pegunungan yang berasal dari mata air dengan pemandangan yang cantik dan memberikan kehidupan bagi masyarakat/orang di sekitarnya.”

Tak salah jika kata “Geulis” di sematkan di objek wisata ini, karena memang Sendang Geulis Kahuripan memiliki corak wisata yang sangat memikat.  Objek wisata ini memang tergolong baru, maka wajar jika banyak orang yang belum mengenal atau mengetahuinya. Meskipun terhitung baru, tetapi tidak sedikit para pemburu wisata alam atau objek-objek wisata baru yang mengunjungi Sendang Kahuripan ini.





Sendang Geulis Kahuripan adalah objek wisata berupa sendang yang berpadu padan dengan alam-alam sekitar yang unik, indah nan mempesona. Di tempat ini Anda bisa berendam dan berenang menikmati kesegaran sumber mata air alami. Sumber mata air di tempat ini tentu berbeda dengan sumber-sumber mata air alami di tempat-tempat lain, seperti Umbul Ponggok di Jawa Tengah atau Sumber Sira di Malang Jawa Timur. Sendang Geulis Kahuripan memiliki pesona sendiri, selain karena kondisi alamnnya yang masih asri, sumber mata airnya sangat jernih sehingga ketika berenang atau sekadar berendam Anda akan menemukan kesegaran yang luas biasa.

Lokasi Sendang Geulis Kahuripan agak tersembunyi. Namun objek wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik mereka yang berasal dari daerah Bandung sendiri, maupun wisatawan dari luar Bandung. Bagi para pecinta alam atau yang memiliki hobi berpetualang, Sendang Geulis Kahuripan merupakan destinasi wisata yang cocok dan patut Anda coba. Kondisi alam di tempat ini sangat tenang, pepohonan yang rindang, udara yang sejuk dan pemandangan alam yang memesona menjadikan objek wisata yang satu ini sebagai tempat untuk bersantai atau sekadar menenangkan diri menjauh dari hiruk-pikuk dan keramaian kota.

Daya Tarik Sendang Geulis Kahuripan

Sebelum berkunjung ke destinasi wisata ini, mungkin Anda bertanya-tanya apasih daya tarik dari Sendang Geulis Kahuripan ini sehingga wajib dikunjungi? Nah, berikut ini adalah alasan dan berbagai kegiatan seru yang bisa Anda lakukan di sana.

Pertama, daya tarik yang ditawarkan Sendang Geulis Kahuripan ini adalah wisata air dengan background alam perbukitan yang masih alami, sejuk, segar dan eksotis. Di mana di sekitar sendang ini terdapat area pesawahan yang hijau dan sedap di pandang mata. Air di sendang ini sangat jernih hingga bebatuan yang ada di dalam air terlihat jelas membuat sendang ini terlihat sangat eksotis. Kejernihan air dan keindahan alam sekitar sendang ini merupakan alasan mengapa Sendang Geulis Kahuripan menjadi salah satu tempat wisata di Bandung yang instragramable.

Kedua, kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di tempat wisata ini adalah mandi dan berendam di kolam air tersebut. Kegiatan ini akan membuat Anda menemukan sensasi berbeda dibandingkan dengan berenang di kolam renang biasa atau berenang di sumber-sumber mata air lainnya. Dengan air yang jernih, bersih dan air yang lumayan dingin, maka ketika Anda menceburkan diri, kesegaran dalam tubuh akan langsung terasa. Bahkan, masyarakat sekitar percaya bahwa air yang ada di sendang ini memiliki khasiat bisa mempercantik dan menghaluskan kulit, serta membuat awet muda.

Kegiatan lain yang tidak boleh Anda lewatkan ketika berkunjung ke tempat ini adalah jangan lupa untuk membawa kamera, karena di tempat ini banyak spot foto menarik yang bisa Anda jadikan sebagai objek lensa kamera Anda.

Fasilitas yang ada di Sendang Geulis Kahuripan

Tempat wisata di Bandung Barat ini sudah cukup dikelola dengan baik. Karena dilokasi sudah tersedia tempat bilas, tempat berganti pakaian dan warung-warung yang menyediakan makanan.

Harga Tiket Masuk Sendang Geulis Kahuripan

Berbicara soal tiket masuk, jangan khawatir! Untuk bisa menikmati semua keindahan alam dan dinginnya mata air Sendang Geulis Kahuripan tak perlu biaya mahal. Pengelola hanya mematok tiket masuk Rp 10.000 per-orang.

Lokasi Sendang Geulis Kahuripan

Objek wisata ini dikelola oleh Perhutani KPH Bandung Utara. Adapun lokasi Sendang Geulis Kahuripan ini berada di wilayah RPH Cikalong Wetan, BKPH Padalarang Perum Perhutani KPH Bandung Utara. Secara administratif, Objek wisata ini terletak di Kampung Cilangkop, Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.

Rute Jalan Menuju Sendang Geulis Kahuripan

Bagi Anda yang sedang mencari tahu cara mengakses atau menuju lokasi objek wisata ini, berikut wisatamy.blogpot.com jelaskan rute jalan yang bisa Anda lewati.

Jika Anda berasal atau dari arah Jakarta, untuk menuju kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Anda bisa keluar di pintu tol Cikamuning (Tol Cipularang). Setelah itu Anda bisa menyusuri jalan Cikampek-Padalarang, hingga tiba di jalan raya Cikalong. Setelah Anda melewati perbatasan Cikalong Wetan, perhatikan arah kanan jalan yang Anda lewati. Kurang lebih 3 Kilometer dari batas Kec. Cikalong Wetan, Anda akan menjumpai pertigaan yang ada gapura berbentuk nanas dan di ujungnya terdapat pangkalan ojek.

Sampai di situ perjalanan Anda belum selesai. Dari pertigaan tersebut Anda harus melewati jalan sepanjang 4 Kilometer sebelum sampai di lokasi tujuan. Dalam perjalanan menuju lokasi, Anda akan melewati jalur perjalanan yang asik, meskipun jalan untuk menuju lokasi belum begitu baik, mulai dari aspal rusak hingga jalan tanah yang cukup licin. Meski demikian selama perjalanan Anda akan menemukan panorama alam yang luar biasa Indah.

Untuk lebih jelas mengenai rute menuju lokasi Sendang Geulis Kahuripan lihat google map berikut:


NB: Bagi Anda yang ingin berpetualang ke Sendang Geulis Kahuripan, disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua. Hal ini karena akses jalan yang sempit, sehingga sulit dilalui kendaraan roda empat, terutama ketika bersimpangan dengan kendaraan dari arah depan.

Jam Buka Sendang Geulis Kahuripan

Waktu operasional tempat wisata ini adalah setiap hari, Senin hingga Minggu, mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB

Objek Wisata di sekitar Sendang Geulis Kahuripan

Jika Anda berukunjung ke Sendang Geulis Kahuripan, jangan lupa untuk mampir ke objek-objek wisata yang ada di Bandung Barat Lainnya. Memang lokasi Sendang Geulis Kahuripan dengan objek-objek wisata di Bandung Barat lainnya cukup berjauhan, tapi apa salahnya jika Anda coba. Berukut ini adalah objek-objek wisata di Bandung Barat selain Sendang Geulis Kahuripan:

Bukit Senyum

Bukit Senyum berada di kaki Gunung Burangrang, tepatnya di sisi selatan. Lokasinya berada di sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut, dan dikelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara, tepatnya di Resor Pangkuan Hutan (RPH) Burangrang Selatan. Bukit Senyum sejak dikembangkan pada November 2016 dan diresmikan pada Rabo 19 April 2017, telah menjadi primadona baru destinasi wisata Bandung Barat. Banyak foto-foto bertebaran tentang keindahan objek wisata alam ini di media sosial. Bahkan, saat ini pengunjungnya hampir menyamai Curug Cimahi. Untuk menikmati keindahan alam di Bukit Senyum ini pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 5000/ orang.


Sanghyang Heuleut

Lokasi Sangyang Heuleut terletak di Rajamandala Kulon, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Sanghyang Heuluet merupakan sebuah danau yang dikelilingi dengan bebatuan yang eksotis. Karena keindahannya banyak wisatawan menyebut danau ini dengan sebutan kolam bidadari. Untuk menikmati keindahan danau ini pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 10.000/ orang.

Curug Malela

Jika Anda suka camping, maka Anda bisa pergi ke Curug Malela. Di sekitar air terjun ini terdapat area yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda. Curug Malela sendiri sering dijuluki sebagai Niagara mini karna bentuknya yang melebar. Lokasi air terjun ini berada di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga.

Curug Tilu

Tempat ini berada di kawasan Wana Wisata Ciwangun Indah Camp, tepatnya berada di Desa Cihanjuang Rahayu. Dinamakan Curug Tilu karena air terjun ini bertingkat-tingkat. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Di atas Curug Tilu, terdapat Curug Putri Layung. Di Curug Tilu ini terdapat beberapa kolam yang bisa digunakan untuk berendam atau berenang.

Stone Garden

Di tempat ini Anda akan menemukan pemandangan batu-batu yang berada di atas bukit. Pemandangannya terlihat sangat indah. Pemandangan yang ada di sekitar Stone Garden ini cocok banget untuk objek fotografi. Sekitar 1,5 km dari Stone Garden ada sebuah goa yang dinaman Gowa Pawon. Lokasi Stone Garden sendiri berada di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat.


Juli 04, 2018

Air Terjun Grojogan Sewu Kulonprogo: Lokasi, Rute Perjalanan dan Harga Tiket Masuk


Beberapa tahun terakhir ini, Kabupaten Kulonprogo terus mengembangkan potensi wisata alam yang ada di wilayahnya. Diberkahi alam yang indah, pemerintah setempat terus berbenang dengan membangun berbagai infrastruktur untuk menopang potensi wisata di kabupaten ini. Selain pembangunan infrastruktur, promosi wisata juga gencar dilakukan, sehingga dari waktu ke waktu, Kabupaten Kulonprogo ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun internasional.

Mungkin, dulu kita hanya mengenal beberapa objek wisata di Kulonprogo, seperti Hutan Mangruve, Pantai Congot dan Pantai Glagah saja. Jika kita telusuri lebih jauh, Kabupaten Kulonprogo ternyata memiliki banyak destinasi wisata yang asik untuk dikunjungi. Salah satu destinasi wisata di Kulonprogo yang wajib kita kunjungi adalah Objek Wisata Air Terjun Grojogan Sewu yang terletak di Dusun Benteng, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di Indonesia, nama Air Terjun Grojogan Sewu memang sudah sangat populer. Air Terjun Grojogan sewu tidak hanya ada di Kulonprogo , tetapi sebelum objek wisata ini ditemukan, sebelumnya sudah ada objek wisata air terjun yang bernama Air Terjun Grojogan Sewu yang ada di Jawa Tengah. Adapun nama “grojogan sewu” itu sendiri bisa diartikan sebagi seribu pancuran, dan dalam konteks ini nama “grojogan sewu” digunakan untuk menyebutkan air terjun yang memiliki debit air besar.






Secara keseluruhan air terjun Grojogan Sewu yang ada di Kulonprogo ini tidak memiliki kemiripan dengan air terjun Grojogan Sewu yang ada di Tawangmangu Karanganyar. Air terjun di Kulonprogo ini diberi nama “Grojogan Sewu” karena memang debit air yang jatuh cukup deras dan memenuhi dinding-dinding air terjun yang tingginya kurang lebih 15 meter.

Meskipun belum lama di buka, pelan tapi pasti Objek Wisata Air Terjun Grojogan Sewu mulai dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan. Semua itu tidak lepas dari peran pemerintah Kabupaten Kulonprogo  serta masyarakat sekitar yang mulai sadar akan pentingnya potensi wisata daerah bagi pembangunan dan kemajuan daerah. Faktor penunjang yang tidak kalah pentingnya ialah, lokasi Air Terjun Grojogan Sewu yang berdekatan dengan lokasi objek-objek wisata lain, seperti Objek Wisata Goa Kiskendo dan objek-objek wisata lainnya.

Pesona Air Terjun Grojogan Sewu Kulonprogo

Air Terjun Grojogan Sewu ini menawarkan pemandangan yang memesona. Air yang jernih, alam perbukitan yang masih asri, udara yang sejuk segar, menjadikan destinasi wisata yang satu ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Menurut salah satu pengelola Air Terjun Grojogan Sewu, tempat ini biasanya ramai dikunjungi sekitar setengah tiga sore sampai pukul lima sore. Pengunjungnya biasanya datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Bali dan masih banyak lagi.

Ketika Anda berkunjung ke tempat ini, maka kesegaran dan ketenangan akan langsung Anda dapatkan. Air terjun jernih berpadu dengan embung yang dialiri air berwarna kebiru-biruan, menjadikan air terjun ini terlihat cantik dan eksotis.

Apabila berkunjung di pagi hari, Anda akan menemukan kabut pagi yang secara perlahan bergelayutan di atas gerojogan sewu, dimana kabut-kabut ini membuat air terjun terlihat cantik nan memesona. Ada beberapa tingkatan di air terjun ini, ada yang sudutnya 90 derajat ada juga yang bentuknya mirip dengan perosotan.

Di air tejun paling atas terdapat sebuah kedung yang biasanya para penggunjung akan mandi disini. Airnya yang jernih tentu saja menggoda para wisatawan untuk terjun kedalamnya. Namun disarankan untuk tetap waspada saat mandi di kedung karena kedung ini cukup dalam.Bagi yang tidak ingin mandi di kedung bisa bermain air di aliran air sungai. Jika tidak ingin basah-basahan bisa duduk santai di gazebo atau kursi sederhana yang dibuat oleh pengelola menikmati rimbun pepohanan, gemercik air sungai dan suara serangga yang menghuni hutan desa.

Fasilitas yang ada di Air Terjun Grojogan Sewu Kulonprogo

Fasilitas pendukung objek wisata ini terbilang cukup lengkap, seperti kamar mandi dan kamar ganti, parkir yang luas, warung makan dan berbagai fasilitas lainnya. Hal ini tentunya cukup membantu bagi para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.

Selain itu, jalan setapak menuju lokasi air terjun sudah cukup baik, ada papan petunjuk arah di setiap simpangan dan pagar pengaman saat menuruni bukit. Namun demikian, para pengunjung tetap harus hati-hati, karena jalan stapak tersebut masih berupa tanah dan agak licin ketika habis turun hujan. Asiknya, di beberapa titik jalan di beri tempat duduk yang terbuat dari bambu, sehingga Anda bisa istirahat atau bersantai ketika kelelahan.

Lokasi Air Terjun Grojogan Sewu Kulonprogo

Lokasi Objek Wisata Air Terjun Grojogan Sewu terletak di Dusun Benteng, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya masih di kawasan perbukitan menoreh. Jadi, ketika berkunjung ke tempat ini, Anda akan melintasi jalan berkelok dan naik turun khas jalan-jalan perbukitan. Jarak objek wisata air Terjun Grojogan Sewu dari pusat kota Yogyakarta tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 23 Km atau sekitar 1 jam perjalanan.

Jalan ke Lokasi Air Terjun Grojogan Sewu Kulonprogo

Rute termudah untuk berkunjung ke objek wisata Air Terjun Grojogan Sewu ialah melalui Jalan Godean, kemudian menuju Gedongan, dari trafic light Gedongan lurus terus ke arah barat sampai melewati Sungai Progo. Nanti Anda akan bertemu trafic light Kenteng. Dari situ ikuti jalan aspal lihat papan petunjuk arah yang mengarah ke objek wisata Goa Kiskendo. Di sekitar jalan menuju Goa Kiskendo ada papan petunjuk jalan yang mengarah ke lokasi Air Terjun Grojogan Sewu, ikuti papan petunjuk jalan tersebut, nanti Anda akan sampai ke lokasi.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Grojogan Sewu Kulonprogo

Untuk menikmati lokasi wisata Grojogan Sewu, anda hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp. 6000. Parkir kendaraan Rp.2000 dan tiket masuk Rp.4000.

Tempat Wisata di Dekat Air Terjun Grojogan Sewu Kulonprogo

Di dekat Air Terjun Grojogan Sewu ini terdapat juga beberapa objek wisata yang bisa Anda kunjungi. Objek-objek wisata itu antaralain:

Goa Kiskendo

Goa Kiskendo merupakan objek wisata Kulonprogo yang terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, kurang lebih 38 KM, ke arah Barat kota Yogyakarta atau kurang lebih 21 KM dari kota Wates. Goa Kiskendo adalah goa alam yang berada di kawasan Perbukitan Menoreh yang bisa Anda telurusi dengan mudah. Panjan goa ini kurang lebih 600 meter. Menurut mitos masyarakat sekitar, Goa Kiskendo dulunya adalah altar bagi pertempuran Mahesosuro-Lembusuro melawan Sugriwa-Subali. Cerita ini bisa Anda saksikan dengan melihat relief di dinding goa.


Waduk Mini Kleco

Waduk Mini Kleco berada di Dusun Ngesong, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo.  Waduk ini dibangun pada tahun 2013 silam. Waduk ini pada dasarnya dibangun sebagai penampung air yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian di sekitar kawasan waduk. Namun, seiring berjalannya waktu, waduk ini juga dijadikan sebagai objek wisata. Bahkan, Sejak dibangun waduk ini menjadi destinasi wisata Kulonprogo yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.


Gua Maria Lawangsih

Gua Maria Lawangsih ini berada di Dusun Patihombo, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, atau sekitar 40 Kilometer arah barat kota Yogyakarta. Lokasinya tidak begitu jauh dengan Gua Kiskendo. Daya tarik dari gua ini adalah suasana alamnya yang masih asri dan tentunya keindahan dalam goa yang tidak bisa Anda temukan di tempat-tempat lainnya.




Sabtu, 01 April 2017

April 01, 2017

Curug Lawe Semarang : Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Pati

Curug Lawe Semarang – Semarang memang tidak seperti Jogja yang memiliki banyak destinasi wisata dan berbagai cerita rakyat yang melegenda. Tapi, bukan berarti Ibu Kota Jawa Tengah ini tidak memiliki destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Nah, jika Anda bosan dengan tempat-tempat wisata yang itu-itu saja, atau sekadar ingin mencari kesejukan di tengah cuaca Kota Semarang yang cukup panas, maka tidak ada salahnya jika Anda mengunjungi Curug Lawe yang letaknya di kaki Gunung Pati.

Curung Lawe merupakan sebuah air terjun yang memiliki karakteristik unik. Bentuknya seperti sebuah cekungan yang di tengah-tengahnya terdapat air terjun yang mengalir deras. Panorama alamnya juga masih sangat alami. Nanum, ketika Anda ingin melihat keindahan Curung Lawe Semarang ini, Anda harus treking atau berjalan kaki melewati jalanan yang cukup menantang.


Berjalan kaki menyusuri semak belukar yang ditumbuhi pohon-pohon rimbun, jalan berbatu yang naik turun, tentu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selain itu, Anda juga bisa lebih dekat dengan alam. Mengingat jarak pintu masuk sampai ke lokasi air terjun cukup jauh dan jalanan yang cukup extrem, maka ketika berkunjung ke tempat ini persiapkanlah fisik yang prima dan perbekalan yang cukup.

Perjalanan pertama untuk mencapai air terjun ialah melewati jalan setapak yang menurun dan hanya bisa dilalui satu orang serta jurang di kiri dan kanan. Maka dari itu, selama perjalanan konsentrasi Anda sangat dibutuhkan. Sebab jika salah melangkah sedikit saja, maka Anda akan langsung terjun ke jurang.

Setelah melewati jalan setapak yang cukup extrem, Anda akan sampai di jalan yang di bawahnya dilapisi dengan kayu. Jangan khawatir, jalan ini cukup aman untuk dilalui, bahkan tidak jarang banyak wisatawan yang memanfaatkan momen itu untuk mengambil gambar. Tentu, Anda juga tidak ingin melewatkan kesempatan ini bukan?


Dalam perjalanan menuju ke lokasi Curung Lawe, jika beruntung Anda akan menjumpai hewan-hewan liar seperti lutung dan hewan-hewan lainnya. Trek selanjutnya, Anda akan melewati jalan berbatu yang berkelok dan juga melewati beberapa sungai. Ketika melewati jalanan ini, Anda sudah bisa mendengar deru suara air yang jatuh ke bawah menghantam bebatuan. Hal itu petanda bahwa air terjun yang Anda cari-cari sudah dekat.

Ketika sampai di Curung Lawe Semarang ini, maka rasa lelah Anda selama perjalanan seolah-olah sirna begitu saja. Keindahan air terjun, jernihnya air yang tidak berhenti mengalir menghantam bebatuan menciptakan alunan musik alam yang menyegarkan dan obat mujarab untuk menghilangkan rasa lelah. Setelah istirahat sejenak, Anda bisa mengabadikan moment indah dengan berfoto atau selfie di dekat air terjun.

Curug Lawe yang berdekatan dengan Curug Benowo ini memiliki cerita yang cukup unik. Air yang jatuh dari atas tebing terlihat seperti benang putih. Di mana benang putih dalam bahasa Jawa disebut lawe. Dan air terjun dalam bahasa Jawa disebut curug. Jadi air terjun ini dinamakan Curug Lawe karena airnya yang mirip dengan benang putih. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa nama air terjun ini berasal dari jumlah air terjun yang berjumlah 25 buah. Di mana angka 25 ini dalam bahasa Jawa disebut selawe.

Lokasi dan Rute ke Curug Lawe Semarang

Lokasi Curung Lawe terletak di Desa Kalisidi, Ungaran, Semarang, tepatnya di wilayah perhutani KPH Kedu Utara. Jarak dari pusat kota Semarang kurang lebih 21 Kilometer dan bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Jika Anda berangkat dari pusat kota Semarang, Anda bisa langsung menuju ke arah Universitas Negeri Semarang. Sebelum pintu gerbang utama UNNES ada pertigaan, belok ke kiri. Ikuti jalan tersebut nanti akan ada pertigaan.

Dari pertigaan itu, terdapat dua jalan, ada jalan yang menurun dan ada yang menanjak. Pilih jalan yang menurun, atau ambil arah kanan dari pertigaan tersebut. Setelah itu Anda akan bertemu pertigaan, belok kiri, lurus terus sampai menemukan lokasi air terjun. Selama perjalanan jangan khawatir tersesat, sebab ada banyak papan petunjuk jalan yang bisa memandu Anda untuk mencapai lokasi Air terjun Curu Lawe. Jika masih bingung, silakan tanya pada warga sekitar.

Untuk lebih jelasnya bagaimana cara menuju ke lokasi Curung Lawe Semarang ini silakan lihat Google Maps di bawah ini:



Fasilitas di Curug Lawe Ungaran Semarang

Di tempat ini belum banyak fasilitas yang tersedia. Toilet pun hanya satu. Untuk itu, ketika berkunjung ke tempat ini sebaiknya persiapkan bekal yang cukup dan berbagai keperluar pribadi dari rumah. Sebab di Curug Lawe Semarang ini tidak ada warung makan, dan penginapan terdekat hanya ada di daerah Ungaran.

Objek Wisata di Dekat Curug Lawe

Apabila Anda berkunjung ke Curug Lawe, jangan lewatkan untuk berkunjung ke tempat wisata yang ada di dekat curug tersebut, yaitu Curug Benowo dan Sendang Pengantin. Jarak kedua objek wisata tersebut tidak terlalu jauh, hanya dalam waktu 30 menit dan dengan berjalan kaki, Anda bisa mengunjungi kedua objek wisata tersebut.

Bahkan, saat ini sudah ada jalur baru untuk menuju Curug Benowo. Anda bisa melewati jalur ini, karena akses jalannya lebih mudah dan lebih cepat. Jika jalur yang lama harus melewati jurang, sekarang sudah tidak lagi. Jalur baru ini dibuat langsung tembus dari Curug Lawe ke Curug Benowo. Lewat jalur baru ini, untuk mencapai Curung Benowo, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Sepanjang perjalanan Anda bisa menikmati indahnya alam yang masih asri dan sejuknya udara pegunungan, sehingga perjalanan Anda tidak akan terasa.

Tips Wisata Ke Curug Lawe

Ada beberapa tips ketika Anda ingin berkunjung ke Curung Lawe Semarang. Berikut ini tips-tips ke Curug Lawe yang mungkin bermanfaat bagi Anda:
  1. Curug Lawe tutup pada jam 15.00. Maka dari itu datanglah sebelum jam tersebut jika ingin menikmati segarnya air terjun dan keindahan alam di sekitar curug.
  2. Jika Anda tidak ingin terlalu ramai, maka datanglah pada pagi hari atau menjelang curug tutup, atau pada hari-hari biasa bukan hari libur.
  3. Sebaiknya pulanglah lebih awal atau sebelum jam 4 sore. Karena di atas jam itu, jalan keluar menuju area parkir cukup gelap, karena pepohonan yang rimbun.
  4. Gunakan alas kaki atau sepatu yang nyaman untuk kegiatan outdoor. Sebab jalanan menuju lokasi curug lawe cukup licin dan berbatu.
  5. Jangan datang ke tempat ini pada musim hujan, pilihlah waktu yang cerah. Sebab jika cuaca hujan, pengelola tidak akan mengijinkan wisatawan masuk ke lokasi air terjun.