Informasi Tempat Wisata Indonesia

Post Top Ad

Sabtu, 01 April 2017

Curug Lawe Semarang : Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Pati

Curug Lawe Semarang – Semarang memang tidak seperti Jogja yang memiliki banyak destinasi wisata dan berbagai cerita rakyat yang melegenda. Tapi, bukan berarti Ibu Kota Jawa Tengah ini tidak memiliki destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Nah, jika Anda bosan dengan tempat-tempat wisata yang itu-itu saja, atau sekadar ingin mencari kesejukan di tengah cuaca Kota Semarang yang cukup panas, maka tidak ada salahnya jika Anda mengunjungi Curug Lawe yang letaknya di kaki Gunung Pati.

Curung Lawe merupakan sebuah air terjun yang memiliki karakteristik unik. Bentuknya seperti sebuah cekungan yang di tengah-tengahnya terdapat air terjun yang mengalir deras. Panorama alamnya juga masih sangat alami. Nanum, ketika Anda ingin melihat keindahan Curung Lawe Semarang ini, Anda harus treking atau berjalan kaki melewati jalanan yang cukup menantang.


Berjalan kaki menyusuri semak belukar yang ditumbuhi pohon-pohon rimbun, jalan berbatu yang naik turun, tentu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selain itu, Anda juga bisa lebih dekat dengan alam. Mengingat jarak pintu masuk sampai ke lokasi air terjun cukup jauh dan jalanan yang cukup extrem, maka ketika berkunjung ke tempat ini persiapkanlah fisik yang prima dan perbekalan yang cukup.

Perjalanan pertama untuk mencapai air terjun ialah melewati jalan setapak yang menurun dan hanya bisa dilalui satu orang serta jurang di kiri dan kanan. Maka dari itu, selama perjalanan konsentrasi Anda sangat dibutuhkan. Sebab jika salah melangkah sedikit saja, maka Anda akan langsung terjun ke jurang.

Setelah melewati jalan setapak yang cukup extrem, Anda akan sampai di jalan yang di bawahnya dilapisi dengan kayu. Jangan khawatir, jalan ini cukup aman untuk dilalui, bahkan tidak jarang banyak wisatawan yang memanfaatkan momen itu untuk mengambil gambar. Tentu, Anda juga tidak ingin melewatkan kesempatan ini bukan?


Dalam perjalanan menuju ke lokasi Curung Lawe, jika beruntung Anda akan menjumpai hewan-hewan liar seperti lutung dan hewan-hewan lainnya. Trek selanjutnya, Anda akan melewati jalan berbatu yang berkelok dan juga melewati beberapa sungai. Ketika melewati jalanan ini, Anda sudah bisa mendengar deru suara air yang jatuh ke bawah menghantam bebatuan. Hal itu petanda bahwa air terjun yang Anda cari-cari sudah dekat.

Ketika sampai di Curung Lawe Semarang ini, maka rasa lelah Anda selama perjalanan seolah-olah sirna begitu saja. Keindahan air terjun, jernihnya air yang tidak berhenti mengalir menghantam bebatuan menciptakan alunan musik alam yang menyegarkan dan obat mujarab untuk menghilangkan rasa lelah. Setelah istirahat sejenak, Anda bisa mengabadikan moment indah dengan berfoto atau selfie di dekat air terjun.

Curug Lawe yang berdekatan dengan Curug Benowo ini memiliki cerita yang cukup unik. Air yang jatuh dari atas tebing terlihat seperti benang putih. Di mana benang putih dalam bahasa Jawa disebut lawe. Dan air terjun dalam bahasa Jawa disebut curug. Jadi air terjun ini dinamakan Curug Lawe karena airnya yang mirip dengan benang putih. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa nama air terjun ini berasal dari jumlah air terjun yang berjumlah 25 buah. Di mana angka 25 ini dalam bahasa Jawa disebut selawe.

Lokasi dan Rute ke Curug Lawe Semarang

Lokasi Curung Lawe terletak di Desa Kalisidi, Ungaran, Semarang, tepatnya di wilayah perhutani KPH Kedu Utara. Jarak dari pusat kota Semarang kurang lebih 21 Kilometer dan bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Jika Anda berangkat dari pusat kota Semarang, Anda bisa langsung menuju ke arah Universitas Negeri Semarang. Sebelum pintu gerbang utama UNNES ada pertigaan, belok ke kiri. Ikuti jalan tersebut nanti akan ada pertigaan.

Dari pertigaan itu, terdapat dua jalan, ada jalan yang menurun dan ada yang menanjak. Pilih jalan yang menurun, atau ambil arah kanan dari pertigaan tersebut. Setelah itu Anda akan bertemu pertigaan, belok kiri, lurus terus sampai menemukan lokasi air terjun. Selama perjalanan jangan khawatir tersesat, sebab ada banyak papan petunjuk jalan yang bisa memandu Anda untuk mencapai lokasi Air terjun Curu Lawe. Jika masih bingung, silakan tanya pada warga sekitar.

Untuk lebih jelasnya bagaimana cara menuju ke lokasi Curung Lawe Semarang ini silakan lihat Google Maps di bawah ini:



Fasilitas di Curug Lawe Ungaran Semarang

Di tempat ini belum banyak fasilitas yang tersedia. Toilet pun hanya satu. Untuk itu, ketika berkunjung ke tempat ini sebaiknya persiapkan bekal yang cukup dan berbagai keperluar pribadi dari rumah. Sebab di Curug Lawe Semarang ini tidak ada warung makan, dan penginapan terdekat hanya ada di daerah Ungaran.

Objek Wisata di Dekat Curug Lawe

Apabila Anda berkunjung ke Curug Lawe, jangan lewatkan untuk berkunjung ke tempat wisata yang ada di dekat curug tersebut, yaitu Curug Benowo dan Sendang Pengantin. Jarak kedua objek wisata tersebut tidak terlalu jauh, hanya dalam waktu 30 menit dan dengan berjalan kaki, Anda bisa mengunjungi kedua objek wisata tersebut.

Bahkan, saat ini sudah ada jalur baru untuk menuju Curug Benowo. Anda bisa melewati jalur ini, karena akses jalannya lebih mudah dan lebih cepat. Jika jalur yang lama harus melewati jurang, sekarang sudah tidak lagi. Jalur baru ini dibuat langsung tembus dari Curug Lawe ke Curug Benowo. Lewat jalur baru ini, untuk mencapai Curung Benowo, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Sepanjang perjalanan Anda bisa menikmati indahnya alam yang masih asri dan sejuknya udara pegunungan, sehingga perjalanan Anda tidak akan terasa.

Tips Wisata Ke Curug Lawe

Ada beberapa tips ketika Anda ingin berkunjung ke Curung Lawe Semarang. Berikut ini tips-tips ke Curug Lawe yang mungkin bermanfaat bagi Anda:
  1. Curug Lawe tutup pada jam 15.00. Maka dari itu datanglah sebelum jam tersebut jika ingin menikmati segarnya air terjun dan keindahan alam di sekitar curug.
  2. Jika Anda tidak ingin terlalu ramai, maka datanglah pada pagi hari atau menjelang curug tutup, atau pada hari-hari biasa bukan hari libur.
  3. Sebaiknya pulanglah lebih awal atau sebelum jam 4 sore. Karena di atas jam itu, jalan keluar menuju area parkir cukup gelap, karena pepohonan yang rimbun.
  4. Gunakan alas kaki atau sepatu yang nyaman untuk kegiatan outdoor. Sebab jalanan menuju lokasi curug lawe cukup licin dan berbatu.
  5. Jangan datang ke tempat ini pada musim hujan, pilihlah waktu yang cerah. Sebab jika cuaca hujan, pengelola tidak akan mengijinkan wisatawan masuk ke lokasi air terjun.