Aceh yang lekat dijuluki “Serambi Mekah” memiliki segudang pesona. Bukan hanya sebagai destinasi wisata religi saja, Aceh layak menjadi destinasi wisata sejarah, alam dan kuliner. Ya, Aceh mampu menebar pesona bagi setiap wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Berikut ini tempat wisata di aceh yang wajib dikunjungi.
Cagar Alam Jantho
Seperti Saree, Cagar Alam Jantho merupakan salah satu kawasan lindung yang terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam. Berbagai flora dan fauna hidup yang hampir punah dilestarikan di cagar alam ini. Panorama terbaik juga ditawarkan oleh Cagar Alam Jantho di mana Anda akan disuguhkan pemandangan savana serta bukit dengan pepohonan hijau yang masih asri.
Pantai Lampuuk
Berjarak kurang lebih 15 kilometer dari Banda Aceh, Pantai Lampuuk merupakan salah satu objek wisata yang terkenal dengan pasir putih dan ombaknya yang cantik. Di bagian ujung Pantai Lampuuk berbatasan langsung dengan tebing terjal yang kerap digunakan untuk aktivitas pecinta alam. Di pantai ini juga terdapat sebuah konservasi penyu yang mana dimanfaatkan untuk menjaga kestabilan ekosistem laut.
Rumah Cut Nyak Dhien
Berbentuk rumah tradisional Aceh, replika kediaman Cut Nyak Dhien telah menjadi cagar budaya yang dilestarikan di kota Banda Aceh. Di era perang, konon kabarnya, Rumah Cut Nyak Dhien sering dijadikan tempat untuk menyusun strategi perang. Rumah ini telah dibakar oleh tentara Belanda kemudian dibangun kembali pada awal tahun 1980-an. Di dalamnya berisi koleksi sejarah Aceh yang dikelola dan dirawat oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
Danau Laut Tawar
Keberadaan Objek Wisata Danau Laut Tawar menjadi salah satu wisata alam yang wajib dikunjungi bila datang ke Banda Aceh. Pemandangan langit nan biru dan perbukitan hijau disekelilingnya mampu menarik wisatawan untuk kembali menyambangi Danau Laut Tawar. Dikenal sebagai ikon pariwisata di kota Takengon, Danau Laut Tawar menyimpan banyak spesies seperti flora, fauna, dan biota.
Pusat Latihan Gajah Saree
Tak hanya di Lampung, Aceh pun memiliki sekolah gajah tepatnya di desa Cinta Alam bernama Pusat Latihan Gajah Saree. Pada awalnya, gajah-gajah tersebut merupakan hewan liar yang ditangkap untuk diberikan pelatihan. Setelah terlatih, gajah-gajah tersebut dimanfaatkan untuk membantu melindungi konservasi penebangan liar.